Sunday, October 24, 2010

cinta yang sejati

"Bisa saya melihat bayi saya?" pinta seorang ibu yang baru melahirkan penuh kebahagiaan. Ketika gendongan itu berpindah ke tangannya dan ia membuka selimut yang membungkus wajah bayi lelaki yang mungil itu, ibu itu menahan nafasnya. Dokter yang menungguinya segera berbalik memandang ke arah luar jendela rumah sakit. Bayi itu dilahirkan tanpa kedua belah telinga! Waktu membuktikan bahwa pendengaran bayi yang kini telah tumbuh menjadi seorang anak itu bekerja dengan sempurna. Hanya penampilannya saja yang tampak aneh dan buruk.

Suatu hari anak lelaki itu bergegas pulang ke rumah dan membenamkan wajahnya di pelukan sang ibu yang menangis. Ia tahu hidup anak lelakinya penuh dengan kekecewaan dan tragedi. Anak lelaki itu terisak-isak berkata, "Seorang anak laki-laki besar mengejekku. Katanya, aku ini makhluk aneh."
Anak lelaki itu tumbuh dewasa. Ia cukup tampan dengan cacatnya. Ia pun disukai teman-teman sekolahnya. Ia juga mengembangkan bakatnya di bidang musik dan menulis. Ia ingin sekali menjadi ketua kelas. Ibunya mengingatkan, "Bukankah nantinya kau akan bergaul dengan remaja-remaja lain?" Namun dalam hati ibu merasa kasihan padanya.

Suatu hari ayah anak lelaki itu bertemu dengan seorang dokter yang bisa mencangkokkan telinga untuknya. "Saya percaya saya bisa memindahkan sepasang telinga untuknya. Tetapi harus ada seseorang yang bersedia mendonorkan telinganya," kata dokter. Kemudian, orangtua anak lelaki itu mulai mencari siapa yang mau mengorbankan telinga dan mendonorkannya pada mereka. Beberapa bulan sudah berlalu. Dan tibalah saatnya mereka memanggil anak lelakinya, "Nak, seseorang yang tak ingin dikenal telah bersedia mendonorkan telinganya padamu. Kami harus segera mengirimmu ke rumah sakit untuk dilakukan operasi. Namun, semua ini sangatlah rahasia," kata sang ayah.

Operasi berjalan dengan sukses. Seorang lelaki baru pun lahirlah. Bakat musiknya yang hebat itu berubah menjadi kejeniusan. Ia pun menerima banyak penghargaan dari sekolahnya. Beberapa waktu kemudian ia pun menikah dan bekerja sebagai seorang diplomat. Ia menemui ayahnya, "Yah, aku harus mengetahui siapa yang telah bersedia mengorbankan ini semua padaku. Ia telah berbuat sesuatu yang besar namun aku sama sekali belum membalas kebaikannya." Ayahnya menjawab, "Ayah yakin kau takkan bisa membalas kebaikan hati orang yang telah memberikan telinga itu." Setelah terdiam sesaat ayahnya melanjutkan, "Sesuai dengan perjanjian, belum saatnya bagimu untuk mengetahui semua rahasia ini."

Tahun berganti tahun. Kedua orangtua lelaki itu tetap menyimpan rahasia. Hingga suatu hari tibalah saat yang menyedihkan bagi keluarga itu. Di hari itu ayah dan anak lelaki itu berdiri di tepi peti jenazah ibunya yang baru saja meninggal. Dengan perlahan dan lembut, sang ayah membelai rambut jenazah ibu yang terbujur kaku itu, lalu menyibaknya sehingga tampaklah... bahwa sang ibu tidak memiliki telinga. "Ibumu pernah berkata bahwa ia senang sekali bisa memanjangkan rambutnya," bisik sang ayah. "Dan tak seorang pun menyadari bahwa ia telah kehilangan sedikit kecantikannya bukan?"

Kecantikan yang sejati tidak terletak pada penampilan tubuh namun di dalam hati. Harta karun yang hakiki tidak terletak pada apa yang bisa terlihat, namun pada apa yang tidak dapat terlihat. Cinta yang sejati tidak terletak pada apa yang telah dikerjakan dan diketahui, namun pada apa yang telah dikerjakan namun tidak diketahui.


Tuhan YESUS Memberkati Kita Se

Wednesday, October 13, 2010

yOu dO youR paRt anD GoD wiLL dO HiS paRt

        Declare God's favor - Let me encourage you to start expecting and declaring God's favor in your life.Every morning before you leave the house , say something like this : " Father , I thank You that I have Your favor.Your favor is opening doors of opportunity.Your favor is bringing success into my life.Your favor is causing people to want to help me."Then go out with confidence , expecting good things to happen , expecting doors to open for you that may not open for somebody else,knowing that you have an advantage.There's something special about you.You have the favor of God.
      when you go to bed,continue thanking God and declaring His favor and goodness in your life.Anytime you get in a situation where you need favor ,learn to declare it.You don't have to loudly broadcast it to the world.You can whisper it,if you prefer.Your voice is irrelevant,it's your faith that makes the difference.
      Live favor-minded.Get up each day and expect it and declare it.Say , " I have the favor of GOd." Don't sit back passively.You do your part,and God will do His part.And you'll everything you need.~freds.

Sunday, October 10, 2010

... thE momEnt's moment...

... 09/10/2010...
the date is the moment's moment..
.... long time when I was form 5 in school I used to ran about 100m...
but here...I just fill my boring day at the end of this week to join the sport day of UniRazak run by University at penampang sport complex...
..it's quite so funny for me because suddenly join the games and almost fainted...thank God , I have the very good metabolism to stand for it so that I will not fell and faint...since these day and the time after I ran for 400m ( 1 round )..I don't show my face anymore 'coz I can't take any longer anymore..

..even the soccer I don't want to join already even though my friends called me to join it..but refuse to go...my whole body was very pain...sLept in the bus when On the way bacK home...BTW , it's a good memories for me...I went to MEGA LONG the biggest mall and the longest maLL in penampang area...I saw so many things and including  Datuk Peter Majuntin's monument behind the MEGA LONG mall...
near it..I've read about him and knows about the history...
he was a such kind of noble person during his life and I proud because he was a sabahan leader long time ago and was led sabah until the independency ..
but , unfortunately he died at the plane crash near sembuLan during heading to Kuala Lumpur..
He  and few leaders were with him and also victims at the plane crash...
..end of that story..
me and friend went out and walked around donggongon area and having fun with so many things after I ran for 400m....
...there was so great saturday ever...
I ran at the complex just having fun with friends and gain more experience...
... after the day onward
I cannot move my body as usual because of my muscle quite so tired and trained suddenly .. I ran without any practice....thank God ..no faint..
... afTer that , we went to kK terminal for heading kk to move back hoMe..and because of too tired I just slept unconscious in bus until kk terminal .Went there , I just go to the other bus heading clinic luyang/UniRazak and reach home.
..at home I am quite so tired until I did not do my house work which is cooking and leading the prayer meeting. I felt guilty for that , btw ,  they understand me.Thank God for giving me such kind of  friends.God bless them abundantly.